FILSW profil

Foto saya
filsw ? f > fitria rahma dani i > inggit semprina l > legi pratama s > surya dinda putri w > windy rahmat effendy kami siswa dan siswi sma n 2 painan XI.IPA 2 /(* kelompok satu dari pembagian tudas TIK oleh bapak IQBAL

Kamis, 25 Agustus 2011

OLAHRAGA JANTUNG SEHAT

Pada saat ini banyak timbul pertanyaan apakah olahraga jantung sehat itu. Sesuai dengan misinya yang sudah
dikembangkan sejak tahun 78 maka olahraga jantung sehat adalah olahraga yang mempunyai tujuan untuk
menyehatkan jantung.
Olahraga ini berintikan olahraga erobik yakni olahraga yang banyak menghirup oksigen. Di samping olahraga wajib
maka olahraga itu harus mempunyai prinsip: Murah, Mudah, Meriah, Massal, Manfaat dan Aman (5 M dan 1 A)

Mudah dan meriah, olahraga ini harus dapat dilakukan setiap orang tanpa harus mempunyai keterampilan khusus yaitu
jalan kaki joging, lari. Olahraga tersebut dapat dilakukan bersama-sama secara massal dan tentu saja meriah. Disebut mudah, karena untuk berjalan, joging atau lari tidak diperlukan keterampilan khusus dan dapat dilakukan oleh siapa saja.
Disebut manfaat karena olahraga sangat bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah dan memperbesar pembuluh
darah.
Memberikan kelenturan otot dan sendi dapat menghilangkan kekakuan otot dan sendi tersebut dapat dihilangkan
dengan memberikan Senam Jantung Sehat dan senam-senam lainnya yang sesuai. Menambah kekuatan otot-otot pada tangan dan kaki.
Dengan demikian maka olahraga Jantung Sehat adalah olahraga yang berintikan erobik ditambah dengan olahraga
yang dapat memberikan kelenturan, kekuatan dan peningkatan otot-otot secara mudah, murah, meriah, massal dan
bermanfaat serta aman.

Dimana letaknya?
Kepada setiap anggota diharuskan memeriksa kesehatannya.
Sewaktu latihan harus melakukan pengukuran denyut nadi atau denyut jantung, nadi sebelum latihan, nadi sesudah
pemanasan, nadi sesudah program inti dan nadi sesudah pendinginan.
Pengamanan berbentuk sederhana hanya menghitung denyut nadi tetapi kegunaannya sangat bermanfaat. Dosis yang
diberikan disesuaikan dengan umur. Rumus yang mudah yakni rumus 200 yaitu 200 dikurangi umur. Itulah nadi
maksimal yang boleh dilakukan sewaktu melaksanakan latihan.
Dari gambaran tersebut olahraga jantung sehat dapat dilakukan oleh siapa saja, dimana saja dan kapan saja.
Manfaat Olahraga Jalan kaki
Olahraga jalan kaki yang merupakan olahraga wajib jantung sehat semakin banyak diminati tidak hanya di kota-kota
besar, dan kota-kota kecilpun akan kelihatan hal yang serupa, bahkan sampai ke desa-desa. Orang tua maupun muda,
pria maupun wanita, tiap pagi kalau tak hujan, bisa kita lihat bersama menyelusuri jalan-jalan sekitarnya.
Jenis olahraga ini memang tidak perlu diragukan manfaatnya jika dikaitkan dengan anjuran pemerintah untuk
"Memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat", mungkin olahraga inilah yang paling sesuai. Untuk
mendorong agar anda lebih serius lagi berlatih olahraga jalan kaki ini, kami mengungkapkan sebagian dari keuntungan
dan manfaat yang diperoleh:
> Pertama, Setelah kita berlatih olahraga jalan kaki ini secara bertahap, teratur, dan cukup lama, maka jumlah dan
besarnya pembuluh-pembuluh darah kita menjadi lebih efisien.
> Kedua, Olahraga ini akan menaikkan elastisitas pembuluh-pembuluh darah, hingga dapat mengurangi kemungkinan
pecahnya pembuluh-pembuluh itu jika tekanan darah naik.
> Ketiga, Dengan melakukan olahraga ini secara teratur, otot-otot dan peredaran darah kita akan lebih sempurna
mengambil, mengedarkan, dan menggunakan oksigen.
>Keempat, Jantung kita akan mendapat keuntungan karena juga bekerja lebih efisien, yaitu memompa darah lebih
banyak dengan denyutan lebih jarang, serta akan lebih tahan terhadap kemungkinan serangan penyakit jantung.
Kadar Lemak
Dengan menjalankan olahraga ini, keuntungan
> kelima yang akan kita peroleh adalah bertambah kuatnya ketahanan kita
terhadap stress. Ini akan membuat hidup kita lebih nikmat karena stres pasti muncul dalam kehidupan rutin manusia,
dan akan lebih terasa pedihnya jika jasmani kita tidak aktif dan produktif.
> Keenam, gerak jalan dapat menurunkan kadar lemak dalam darah, misalnya kolesterol dan trigliserida, sehingga
bahaya pengendapan lemak pada dinding pembuluh darah dapat dikurangi.
> Ketujuh, olahraga ini juga mengurangi terjadinya penggumpalan darah, sehingga kemungkinan tersumbatnya pembuluhpembuluh
darah yang menuju otot jantung akan berkurang.
> Kedelapan, kadar gula darah juga akan turun sehingga mengurangi kemungkinan perubahan gula darah menjadi
trigliserida atau lemak.
> Kesembilan, gerak jalan dapat mengurangi kegemukan dan tekanan darah tinggi.

Selamat Berlatih Olahraga Jantung Sehat !

kesehatan jantung kita


Jantung merupakan organ yang sangat penting bagi manusia, karena jantung diperlukan untuk memompa darah ke seluruh tubuh sehingga tubuh mendapatkan oksigen dan sari makanan yang diperlukan untuk metabolisme tubuh. Oleh sebab itu, jantung perlu dijaga agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Salah satu yang perlu diwaspadai adalah penyakit jantung koroner yang merupakan salah satu penyakit yang berbahaya yang bisa menyebabkan serangan jantung. Untuk itu, kita perlu mengetahui bagaimana cara agar jantung kita tetap sehat, apa yang harus dihindari, dan apa yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung.

Penyakit Jantung
Penyakit dapat mempengaruhi bagian mana pun dari jantung. Sakit jantung yang umum dikenal dan paling banyak diderita adalah penyakit jantung koroner atau penyakit arteri koroner. Penyakit ini paling sering menyebabkan serangan jantung yang bisa menyebabkan kematian. Penyebabnya adalah penyempitan pada pembuluh darah koroner, dimana pembuluh ini berfungsi untuk menyediakan darah ke otot jantung. Penyempitan disebabkan oleh tumpukan kolesterol atau protein lain yang berasal dari makanan yang masuk dalam tubuh. Penumpukan ini juga menyebabkan pembuluh darah koroner menjadi kaku. Kekakuan ini disebut aterosklerosis. Aterosklerosis terjadi jika terjadi penumpukan plak atau timbunan lemak pada dinding-dinding arteri. Selang beberapa waktu, plak dapat menumpuk, mengeras dan mempersempit arteri, dan menghambat aliran darah ke jantung.
Penyumbatan dalam satu arteri koroner atau lebih dapat menimbulkan serangan jantung secara tiba-tiba. Penyebabnya karena jantung membutuhkan oksigen melebihi dari yang tersedia sehingga memicu serangan jantung. Apabila otot jantung tidak mendapat oksigen untuk waktu yang cukup lama, jaringan di sekitarnya dapat rusak. Tidak seperti jaringan yang lain, otot jantung tidak mengalami regenerasi. Semakin lama serangannya, semakin banyak kerusakan pada jantung dan semakin besar kemungkinan meninggal.
Jika sistem kerja dari jantung rusak, irama normal jantung dapat menjadi kacau dan jantung mulai berdenyut tidak menentu atau mengalami fibrilasi. Irama tidak normal ini disebut sebagai aritmia yaitu penyimpangan dari irama jantung normal. Hal ini akan menyebabkan jantung tidak mampu optimal dalam  memompa darah ke otak. Dalam waktu sepuluh menit, sel-sel otak dapat mati dan pasien pun tidak tertolong lagi.
Selain penyakit jantung koroner yang disebabkan karena penumpukan lemak di dinding arteri, ada juga penyakit jantung lain yang disebabkan kelainan sejak lahir seperti jantung yang tidak sempurna, kelainan katup jantung, dan kelemahan otot jantung. Penyebab lain adalah bakteri yang menyebabkan infeksi pada jantung.

Serangan Jantung
Serangan jantung adalah suatu kondisi ketika kerusakan dialami otot jantung (myocardium) akibat berkurangnya pasokan darah secara tiba-tiba pada otot jantung. Berkurangnya pasokan darah ke jantung secara tiba-tiba dapat terjadi ketika salah satu arteri koroner tersumbat selama beberapa saat, bisa akibat spasme  (mengencangnya arteri koroner) atau akibat gumpalan darah (thrombus).Apabila pasokan darah ke jantung terhenti sama sekali, sel-sel yang bersangkutan mengalami perubahan yang permanen hanya dalam beberapa jam saja dan otot jantung tersebut mengalami kerusakan secara permanen. Otot yang mati ini disebut infark.

Gejala Serangan Jantung
Gejala-gejala serangan jantung untuk setiap orang bisa berbeda. Keluhan yang muncul  mungkin dimulai dengan rasa sakit yang tidak jelas, rasa tidak nyaman yang samar, atau rasa sesak dibagian tengah dada. Terkadang, sebuah serangan jantung hanya menimbulkan rasa tidak nyaman yang ringan sekali sehingga sering disalahartikan sebagai gangguan pencernaan, atau bahkan lepas dari perhatian sama sekali. Dalam hal ini, satu-satunya cara yang memungkinkan untuk mendeteksi serangan jantung adalah dengan pemeriksaan ECG (rekam jantung). Selain itu, serangan jantung mungkin menghadirkan rasa nyeri yang sangat, rasa sesak yang luar biasa, atau rasa terjepit pada dada, tenggorokan, dan perut. Gejala lain berupa keluar keringat panas atau dingin, kaki terasa sakit sekali dan rasa ketakutan bahwa ajal sudah mendekat. Bisa juga muncul rasa mual dan pusing bahkan sampai muntah. Yang lebih parah, pasien bisa sampai pingsan.
Faktor-Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner
•    Usia. Memasuki usia 45 tahun bagi pria, merupakan usia kerentanan mereka dan harus segera mengambil langkah yang tepat untuk mencegah datangnya penyakit jantung. Wanita mulai menyusul pria dalam hal risiko penyakit jantung setelah mengalami menopause. Risiko akan meningkat pada wanita di atas 55 tahun atau wanita yang mengalami menopause dini
•    Riwayat penyakit jantung dalam keluarga.Riwayat serangan jantung didalam keluarga sering merupakan akibat dari kadar kolesterol yang tidak normal.
•    Diabetes.Kebanyakan penderita diabetes meninggal bukanlah karena meningkatnya kadar gula darah, namun karena kondisi komplikasi jantung mereka.
•    Merokok. Para perokok mempunyai kemungkinan lebih besar untuk menderita penyakit jantung daripada bukan perokok.
•    Tekanan darah tinggi (hipertensi). Waspadai jika Anda penderita hipertensi. Hipertensi yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
•    Kegemukan (obesitas). Gaya hidup yang buruk merupakan salah satu akar penyebab penyakit jantung. Mengimbanginya dengan kegiatan fisik merupakan salah satu langkah tepatl yang dapat diambil.
•    Stress. Banyak penelitian yang sudah menunjukkan bahwa, bila menghadapi situasi yang tegang, dapat terjadi arithmia jantung yang membahayakan jiwa.
Tips Mencegah Penyakit Jantung
Agar terhindar dari penyakit jantung koroner, lakukan hal-hal berikut:
•    Pola makan sehat
Hindari makanan yang banyak mengandung lemak atau yang mengandung kolesterol tinggi. Seafood memiliki kandungan kolesterol tinggi yang dapat membahayakan jantung. Kurangi menyantap makanan yang digoreng yang banyak mengandung lemak. Makanan dapat diolah dengan cara direbus, dikukus atau dipanggang.
Sebisa mungkin, produk makanan yang kita makan rendah lemak atau tanpa lemak. Pilih susu, keju, mentega atau makanan lain yang rendah lemak. Menggoreng dengan menggunakan minyak zaitun memiliki kandungan lemak yang sedikit sehingga bisa menjadi pilihan bila harus mengolah makanan dengan cara digoreng.
Selain menghindari makanan berlemak, hindari juga makanan dengan kandungan gula tinggi seperti soft drink. Jangan pula tertalu banyak mengkonsumsi karbohirat, karena dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi lemak. Sebaliknya, konsumsi gandum dapat membantu menjaga jantung tetap sehat.
Jaga pola makan tidak berlebihan agar terhindar dari kegemukan, karena seseorang yang memiliki lingkar pinggang lebih dari 80 cm, berisiko lebih besar terkena penyakit ini.
•    Berhenti merokok
Mengisap rokok sangat tidak baik untuk kesehatan jantung, maka segera hentikan kebiasaan ini agar jantung tetap sehat.
•    Hindari Stres
Stres memang hal yang wajar dialami setiap orang. Saat seseorang mengalami stres, tubuhnya akan mengeluarkan hormon cortisol yang menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Hormon norepinephrine akan diproduksi tubuh saat menderita stres, yang akan mengakibatkan naiknya tekanan darah. Maka, sangat baik bila kita bisa mencegah timbulnya stres.
•    Hipertensi
Problem hipertensi atau tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan penyakit jantung. Hipertensi dapat merusak  dinding arteri dan memungkinkan kolesterol LDL (kolesterol jahat)  memasuki saluran arteri dan meningkatkan penimbunan plak.
•    Obesitas
Kelebihan berat atau obesitas dapat meningkatkan tekanan darah tinggi dan ketidaknormalan lemak. Menghindari atau mengobati obesitas atau kegemukan adalah cara utama untuk menghindari diabetes. Diabetes mempercepat penyakit jantung koroner dan meningkatkan risiko serangan jantung.
•    Olahraga secara teratur
Anda dapat melakukan kegiatan olahraga seperti berjalan kaki, jalan cepat, atau jogging. Kegiatan olahraga yang bukan bersifat kompetisi dan tidak terlalu berlebihan dapat menguatkan kerja jantung dan melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh. Usahakan luangkan waktu Anda untuk rutin berolahraga.
•    Konsumsi antioksidan
Polusi udara, asap kendaraan bermotor atau asap rokok menciptakan timbulnya radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan endapan pada pembuluh darah yang dapat menyumbat pembuluh darah. Untuk mengeluarkan kandungan radikal bebas dalam tubuh, perlu adanya antioksidan yang akan menangkap dan membuangnya. Antioksidan dapat diperoleh dari berbagai macam buah-buahan dan sayuran.
•    Keturunan
Seorang yang orang tua atau saudara kandungnya pernah mengalami serangan jantung sebelum usia 60 memiliki risiko lebih besar menderita penyakit ini. Karena itu, jika Anda memiliki kerabat yang pernah mengalami serangan jantung, sebaiknya Anda lebih berhati-hati dalam menjaga agar pola makan dan gaya hidup Anda dapat menunjang jantung sehat.

Sayangi Jantung Anda
Melihat berharganya organ jantung ini untuk kelangsungan hidup, maka segeralah perbaiki gaya hidup Anda agar tetap sehat. Ganti pola makan Anda dengan  makanan yang sehat, bergizi dan rendah kolesterol. Hindari merokok dan stres, serta berolahragalah secara teratur. Mulailah dengan gaya hidup yang sehat sejak hari ini untuk menyayangi jantung Anda. Semoga bermanfaat.